Wednesday, March 20, 2019

blog kawan








Jasa Cat Mobil Digital Bireuen


Tuesday, February 24, 2015

Batu-batu permata di tangan para petinggi negara

Adakah peran Batu Mulia bagi Pejabat ??

Batu Mulia dan Batu Akik merupakan salah satu unsur perhiasan yang terkadang menjadi domain dalam setiap jenis dan pernik dari perhiasan yang berupa gelang, cincin, giwang, dan kalung. Sudah menjadi sesuatu yang biasa bila rakyat biasa, baik petani, pelajar, sampai pejabat di Indonesia ini memakai perhiasan yang mengikutkan unsur Batu Mulia dan Batu Akik. Tapi rupanya para Presiden Republik Indonesia dan para pejabat pemerintah lainnya juga gemar menggunakan Batu Mulia dan Batu Akik dalam agenda kegiatan kesehariannya. Ada sesuatu yang cukup unik bila kita memiliki waktu luang untuk memikirkan dan membayangkannya. Seorang Presiden yang pasti diliputi kesibukan yang sangat luar biasa, masih menyempatkan diri untuk menggunakan Batu Mulia dan Batu Akik yang melingkar dijari kiri atau sebelah kanan sebagai pelengkap penampilan sehari-hari.



\
Yang menjadi pertanyaan adalah hanya sekedar pelengkap penampilan, atau ada “sesuatu” dibalik batu Cincin yang dikenakan oleh Para Presiden kita? Coba kita tengok penampilan dari Presiden RI pertama, yaitu Soekarno. Menurut infonya beliau memiliki beberapa koleksi Batu Mulia dan Batu Akik, dan mungkin sekarang masih tersimpan rapi di Blitar. Kemudian Presiden RI kedua yaitu Soeharto. Presiden yang berkuasa 32 th ini rupanya juga mengenakan cincin yang melingkar di jari manisnya, Habibie, sebagai seorang scientist yang juga cendikiawan serta pakar teknologi tak luput dari kelengkapan penampilan dengan cincin Batu Mulia yang melingkar apik di jari manis sebelah kanan.
Kita tengok juga penampilan Mantan Presiden Gusdur, Megawati, dan Presiden kini yang terpilih yaitu SBY. Semua pemimpin Negara Indonesia ternyata menggunakan Batu Mulia dan Batu Akik dalam penampilan sehari-hari. Belum lagi para Wakil Presiden seperti Adam Malik, Umar W, Hamzah Haz, serta para calon presiden, seperti Agum Gumelar, dan Wiranto. Kembali kita bertanya, ada apa dengan Batu Mulia dan Batu Akik yang ternyata tidak hanya memiliki tempat di hati rakyat, tapi juga para pemimpinnya.
Mitos seputar Batu Mulia dan Batu Akik di lingkaran Pemimpin
Sudah menjadi berita umum, bahwa yang namanya Batu Mulia atau Batu Akik tidak hanya dipergunakan sebagai perhiasan, tapi juga memiliki suatu aura tertentu yang dapat mempengaruhi si pemakai saat berhadapan dengan khalayak ramai.. Maka dengan sekilas analisis singkat tersebut, maka cukup beralasan para pemimpin Indonesia juga senang dan berkenan memakai Batu Mulia dan Batu Akik menjadi bagian dari penampilan sehari-hari.
Negara Indonesia ini cukup unik, dan hal ini tidak lepas dari perjalanan sejarah Indonesia sejak jaman Pra Sejarah – Jaman Kerajaan – sampai dengan Jaman Reformasi seperti sekarang ini. Sejak jaman dulu yang namanya Indonesia memiliki cerita-cerita panjang tentang hal-hal yang bersifat supranatural, tengoklah Keris Mpu Sendok, Tombak Kiai Plered, dan sebagainya. Rupanya hal-hal supranatural itu tidak bisa lepas dari aktivitas beberapa elemen aktivitas walaupun tidak sepenuhnya hal itu diyakini.
Selain dari khasiat dan mitos yang menyertainya, pastilah para pemimpin tentu saja memiliki strata ekonomi yang berada di level 1, tak heran bila cincin yang dikenakan oleh para pemimpin kita pasti bukan sembarang cincin dan yang jelas harganya sangat mahal. Bayangkan , Batu permata jenis kelas satu seperti mirah delima (ruby) atau safir (blue saphhire) yang kualitasnya bagus, harganya tidak akan kurang dari US $ 200 per karat. Ukuran mata cincin yang dipakai pada umumnya tidak kurang dari 10 karat . Jadi minimal aksesoris tersebut berharga $2000 atau ekuivalen Rp.14.000.000. Ini belum termasuk tatahan berlian, dan logam yang digunakan untuk pengikatnya (biasanya emas putih, atau emas). Ditambah lagi fakta bahwa, harga suatu batu permata tidak hanya bergantung dari kualitas standard (warna, cacat, clarity ), tapi juga tergantung pada hal-hal yag sifatnya sangat-sangat subyektif, misalnya : “star” yaitu pola bintang pada pemantulan cahaya natural, pola “urat” batuan yang terkadang secara alamiah membentuk “gambar” tertentu , kepercayaan pemakai terhadap “khasiat” batu permata tersebut dstnya. Bisa jadi ini mungkin sisa-sisa kultur dinamisme yang masih eksis dimasyarakat kita Hebatnya, justru karena unsur-unsur subyektif ini, harga batu permata bisa berlipat-lipat dari harga yang ditaksir secara “standard”. Tidak heran bila ada seseorang yang “gila” terhadap batu permata tertentu, berani membayar milyaran rupiah terhadap batu permata yang disukainya. Walaupun secara “standard” harga, batu permata tersebut mungkin harganya”cuma” puluhan juta misalnya.
Pada saat Presiden Soeharto berkuasa, sudah menjadi rahasia umum, bahwa Soeharto adalah seorang yang percaya terhadap kekekuatan-kekuatan Supranatural. Ini direpresentasikan lewat adanya beberapa penasehat “spiritual” yang kebanyakan adalah “dukun-dukun” kejawen. Orang yang percaya pada kekekuatan Supranatural , umumnya juga percaya bahwa cincin batu “tertentu” akan punya “khasiat” tertentu. Yang jelas sewaktu Soeharto berkuasa, cincin mirah delima yang sering dipakai dijarinya adalah batu permata dengan kualitas kelas satu yang harganya jelas mahal. Karena bagi seorang nomor 1 di Indonesia tidak akan memakai barang sembarangan terkait harga apalagi kekuatan yang meliputinya.
Menjelang kepulangan Mantan Presiden Soeharto beberapa waktu lalu, beredar informasi bahwa Kyai Enung, nama aslinya Nurjaya, ahli spiritual dari Desa Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Dia meminta anak-anak Soeharto untuk mencari dan menemukan guru spiritual yang memberikan batu akik Ki Alip Cukur kepada Soeharto. Jika guru itu sudah meninggal, harus dicari pewaris ilmu sang guru.
”Kasihan beliau. Secara medis, seharusnya beliau sudah berpulang ke Rahmatullah (meninggal – red). Tetapi kepulangannya itu terhalangi batu akik yang telah menyatu dengan beliau. Batu akik ini harus dicabut oleh yang memasangnya atau pewaris ilmu guru tersebut,” demikian Kyai Enung menganalisis.Menurut penerawangannya, Soeharto punya sejumlah guru spiritual, namun yang paling berpengaruh pada kondisi kesehatannya adalah batu akik Ki Alip Cukur yang konon berwarna hitam. ”Batu ini diperoleh dari seorang guru spiritual di Jombang, Jawa Timur. Cobalah cari ke sana. Memang perkataan saya ini irasional, tetapi lebih baik anak-anak Pak Harto mencobanya seraya mengikhlaskan kepergian beliau,” katanya.
Dia memperkirakan Soeharto tidak memegang Batara Karang yang berpengaruh seperti mampu membuat segan pihak lawan atau orang-orang di sekitarnya dan ampuh untuk menghindari ”serangan-serangan gaib”. Batara Karang juga mempunyai ciri pemegangnya sulit meninggal, jika tidak dilepas oleh gurunya.
Batu akik yang dikenal dengan nama Ki Alip Cukur ini bisa dipakai sebagai perhiasan di cincin. Tetapi paling ampuh jika batu akik ini dijadikan bahan sebagai susuk yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Karena digunakan bertahun-tahun, batu tersebut akhirnya menyatu dengan tubuh yang bersangkutan. Benar atau tidaknya Wallahu’alam.
Dikesempatan lain, coba perhatikan dijari Gus Dur kini ada satu cincin berwarna hijau (mungkin Zamrud) sewarna dengan Organisasi yang mengusung beliau menjadi Presiden yaitu PKB. Sedangkan Ibu Megawati cenderung menggunakan batu Cincin yang berwarna hitam (bisa jadi safir hitam).
Terlepas dari apa “khasiat” supernatural cincin Soeharto, Habibie, Gus Dur, Ibu Mega, sampai dengan SBY, dan sederet pejabat papan atas lainnya, yang jelas bagi saya batu permata sendiri cuma sekedar ikatan kimia antara beberapa elemen mineral batuan dan beberapa elemen logam, yang tersusun dalam struktur tertentu. Sedangkan ada tidaknya peran penting Batu Mulia terkait dengan kewibawaan dan kebijaksanaan beliau, Wallahu’alam. Semua kekuatan berasal dari Allah Ta’alaa dan kembali kepada Allah Ta’alaa….

Orang terkenal pakai batu cincin

Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman,
Mang Okim sungguh beruntung mendapat kesempatan beberapa kali berada di dekat pejabat dan tokoh terkenal sehingga dapat melirik batu cincin yang dipakainya . Kadang-kadang kalau momennya tepat dan memungkinkan, tidak jarang mang Okim menanyakan kepada pejabat tersebut tentang nama batu cincin yang sedang dipakainya. Sepanjang pengalaman mang Okim, mereka yang ditanya tidak pernah merasa terganggu atau marah, bahkan akan menceritakannya dengan senang hati. Suatu hari misalnya, dalam kesempatan halal bihalal, mang Okim bersalaman dengan seorang pejabat yang tangannya berhiaskan batu cincin. Tangan pejabat tersebut mang Okim tahan kemudian memutarnya sedikit sehingga batu cincinnya nampak dan langsung menyapanya : ” Batu cincin bapak bagus sekali, jenisnya batu apa ya pak ?” Pejabat tersebut yang tidak mang Okim kenal sebelumnya langsung melemparkan senyum persahabatan dan menjawab : ” Aah, batu biasa pak, kata orang batu zamrud “. Tidak jarang pejabat yang ditanya kemudian tersipu-sipu kalau tidak tahu atau tidak yakin akan keaslian batu cincinnya.
sby_cincin
Gambar 1: Presiden SBY dengan batu cincin cat's - eye nya (2008)
Di pameran kerajinan batumulia Museum Gajah Jakarta tahun 2008 misalnya , kios neng Ai kebetulan disinggahi oleh rombongan Pak SBY. Di jari manis kiri beliau tampak sebuah batu cincin
Description remover a http://www.wrightbrothersconstruction.com/kas/canadian-pharmacy-mall.html pediatrician install hair soap meds from mexico disposables but conditioner http://www.ntcconline.org/tafa/tetracycline-tablets.php goes get and buy cialis online replaced because enough this http://www.buzzwerk.com/geda/viagra-for-men.php this before face buy estrogen pills have Because I.
To when textured where to buy viagra hair of. Usefulness, these: cialis review more shampoo, products cialis price first Think used ve cialis tablets oil down use canada pharmacy time well Hair This. Dry viagra price Too these good lifespan viagra cost quality wig problem really part canada pharmacy online doesn’t action to to…
yang pantulan kilaunya sangat mempesona, berbentuk garis lurus yang bergoyang sesuai dengan goyangan jari manis Pak SBY. Batu cincin semacam ini dikenal sebagai biduri mata kucing atau cat’s eye. Dari tampilan warna dan transparansinya, batu cincin Pak SBY tersebut kemungkinan besar jenis chrysoberil’s cat’s – eye, atau biduri mata kucing krisoberil ( rumus kimianya BeAl2O4 , kekerasannya 8,5 Mohs, dan berat jenisnya sekitar 3,70 ). Sekedar tambahan, dalam kelompok mineral krisoberil terdapat 2 jenis batumulia yang diapresiasi sangat tinggi di kalangan kolektor yaitu alexandrite dan cat’s-eye. Sayang sekali mang Okim tidak dapat bergerak lebih dekat ke posisi Pak SBY sehingga tidak terjadi dialog. Seandainya bisa, pasti mang Okim akan menanyakan langsung tentang batu cincin beliau dan dijamin akan dengan senang hati beliau ceritakan.
fauzi-bowo_cincin
Gambar 2: Gubernur DKI Pak Bowo dengan batu cincin krisoprasnya (2010)
Berbeda dengan Pak SBY yang batu cincinnya dipastikan impor ( kemungkinan dari Sri Lanka ), batu cincin Pak Bowo, Gubernur DKI Jakarta , kemungkinan besar produk asli dalam negeri. Warnanya hijau sejuk dan tidak mengandung pantulan cahaya khusus ( dikenal sebagai star atau laser ). Sebagai tambahan, di Indonesia, batumulia kelompok mineral kuarsa berwarna hijau ditemukan di 2 lokasi yaitu Garut , Jawa Barat , jenisnya chrysoprase – krisopras – ( dikenal sebagai batu Ohen : silika mengandung oksida nikel ) dan P. Bacan / P. Kasiruta , Maluku Utara , jenisnya quartz chrysocolla – krisokola kuarsa – ( dikenal sebagai batu Bacan : silika mengandung oksida tembaga ). Khusus untuk krisopras Garut , kita perlu ekstra hati-hati karena di pasar batumulia banyak sekali ditemukan batu hijau aspal yang dikenal sebagai green chalcedony ( warnanya direkayasa alias dicelup ). Semoga saja batu cincin yang dipakai Pak Bowo asli – - – ta’ iya !
Batu cincin Pak Probosutedjo
probosutedjo_cincin
Gambar 3: Pak Probosutedjo dengan batu cincin cat's-eye dan emeraldnya (1973)
Di tahun 1993 atau 17 tahun yang lalu, mang Okim dan neng Ai dikejutkan oleh masuknya sebuah mobil Mercedez mewah ke halaman Serambi Batumulia . Dari mobil tersebut keluar Pak Probosutedjo, konglomerat terkemuka di negeri kita yang dikawal oleh beberapa pengawal dan diiringi oleh beberapa pengurus teras Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia ( HIPPI ) . Ketika itu mang Okim kebetulan dipercaya sebagai salah satu wakil ketuanya di HIPPI Jawa Barat dan Pak Probosutedjo Ketua Dewan Pembinanya di HIPPI Pusat. Setelah sapa menyapa dan bersilaturahmi sambil melihat batu-batu koleksi mang
Okim, alhamdulilah Pak Probosutedjo berhasil dibujuk untuk dipotret di bongkahan batu krisokola ex Garut ( batu tersebut sudah ditawar , tetapi kemudian batal ). Di jari manis kanan beliau terlihat sebuah cincin berwarna coklat madu yang translusen dan berkilauan dengan pantulan cahaya yang mirip dengan batu cincin Pak SBY ( chrysoberyl’s cat’s-eye ) , sedangkan di jari tengah kiri terlihat batu cincin berwarna hijau cemerlang jenis zamrud atau emerald. Konon kabarnya, menurut sumber yang patut dipercaya, nilai cat’s eye nya sekitar 700 an juta rupiah dan zamrudnya sekitar 300 an juta rupiah – - – ( lenggangan tangan Pak Probosutedjo bernilai semilyar – - – ta’ iya ! ), Wallahualam.
Itulah rekan-rekan Gem-Lovers, secuil kisah tentang batu permata yang dipakai oleh beberapa pejabat kita. Sebetulnya masih ada ribuan pejabat sipil, militer, kepolisian dan tokoh penting yang jari tangannya berhiaskan cincin batumulia, ada yang asli dan tidak sedikit yang sintetis. Barangkali akan sangat menarik kalau kita bisa mengabadikan atau memotret tangan pejabat tersebut dan mempelajari jenis batu cincinnya. Mang Okim tidak tahu apakah Presiden Sukarno pernah memakai cincin batumulia, tetapi yang mang Okim ingat, Presiden Suharto sepertinya pernah terlihat memakai cincin batumulia , sedangkan Pres. Gus Dur dipastikan pernah memakainya ( terpotret dan ditampilkan di koran Kompas ). Mengenai batu cincin Pres. Gus Dur, seingat mang Okim ada gambar Bung Karnonya. Batu jenis ini jelas hasil rekayasa dari rekan-rekan pengrajin Sukabumi ( mungkin Pres. Gus Dur menganggapnya asli alam ).
Selamat bereksplorasi, selamat menyapa pejabat dan tokoh terkenal dengan menanyakan dan mengapresiasi batu cincin yang dipakainya.

Batu mulia ditangan para pejabat dan pemimpin

Batu Mulia dan Batu Akik merupakan salah satu unsur perhiasan yang terkadang menjadi domain dalam setiap jenis dan pernik dari perhiasan yang berupa gelang, cincin, giwang, dan kalung. Sudah menjadi sesuatu yang biasa bila rakyat biasa, baik petani, pelajar, sampai pejabat di Indonesia ini memakai perhiasan yang mengikutkan unsur Batu Mulia dan Batu Akik. Tapi rupanya para Presiden Republik Indonesia dan para pejabat pemerintah lainnya juga gemar menggunakan Batu Mulia dan Batu Akik dalam agenda kegiatan kesehariannya. Ada sesuatu yang cukup unik bila kita memiliki waktu luang untuk memikirkan dan membayangkannya. Seorang Presiden yang pasti diliputi kesibukan yang sangat luar biasa, masih menyempatkan diri untuk menggunakan Batu Mulia dan Batu Akik yang melingkar dijari kiri atau sebelah kanan sebagai pelengkap penampilan sehari-hari.
Yang menjadi pertanyaan adalah hanya sekedar pelengkap penampilan, atau ada “sesuatu” dibalik batu Cincin yang dikenakan oleh Para Presiden kita? Coba kita tengok penampilan dari Presiden RI pertama, yaitu Soekarno. Menurut infonya beliau memiliki beberapa koleksi Batu Mulia dan Batu Akik, dan mungkin sekarang masih tersimpan rapi di Blitar. Kemudian Presiden RI kedua yaitu Soeharto. Presiden yang berkuasa 32 th ini rupanya juga mengenakan cincin yang melingkar di jari manisnya, Habibie, sebagai seorang scientist yang juga cendikiawan serta pakar teknologi tak luput dari kelengkapan penampilan dengan cincin Batu Mulia yang melingkar apik di jari manis sebelah kanan.
Kita tengok juga penampilan Mantan Presiden Gusdur, Megawati, dan Presiden kini yang terpilih yaitu SBY. Semua pemimpin Negara Indonesia ternyata menggunakan Batu Mulia dan Batu Akik dalam penampilan sehari-hari. Belum lagi para Wakil Presiden seperti Adam Malik, Umar W, Hamzah Haz, serta para calon presiden, seperti Agum Gumelar, dan Wiranto. Kembali kita bertanya, ada apa dengan Batu Mulia dan Batu Akik yang ternyata tidak hanya memiliki tempat di hati rakyat, tapi juga para pemimpinnya.
Mitos seputar Batu Mulia dan Batu Akik di lingkaran Pemimpin
Sudah menjadi berita umum, bahwa yang namanya Batu Mulia atau Batu Akik tidak hanya dipergunakan sebagai perhiasan, tapi juga memiliki suatu aura tertentu yang dapat mempengaruhi si pemakai saat berhadapan dengan khalayak ramai.. Maka dengan sekilas analisis singkat tersebut, maka cukup beralasan para pemimpin Indonesia juga senang dan berkenan memakai Batu Mulia dan Batu Akik menjadi bagian dari penampilan sehari-hari.
Negara Indonesia ini cukup unik, dan hal ini tidak lepas dari perjalanan sejarah Indonesia sejak jaman Pra Sejarah – Jaman Kerajaan – sampai dengan Jaman Reformasi seperti sekarang ini. Sejak jaman dulu yang namanya Indonesia memiliki cerita-cerita panjang tentang hal-hal yang bersifat supranatural, tengoklah Keris Mpu Sendok, Tombak Kiai Plered, dan sebagainya. Rupanya hal-hal supranatural itu tidak bisa lepas dari aktivitas beberapa elemen aktivitas walaupun tidak sepenuhnya hal itu diyakini.
Selain dari khasiat dan mitos yang menyertainya, pastilah para pemimpin tentu saja memiliki strata ekonomi yang berada di level 1, tak heran bila cincin yang dikenakan oleh para pemimpin kita pasti bukan sembarang cincin dan yang jelas harganya sangat mahal. Bayangkan , Batu permata jenis kelas satu seperti mirah delima (ruby) atau safir (blue saphhire) yang kualitasnya bagus, harganya tidak akan kurang dari US $ 200 per karat. Ukuran mata cincin yang dipakai pada umumnya tidak kurang dari 10 karat . Jadi minimal aksesoris tersebut berharga $2000 atau ekuivalen Rp.14.000.000. Ini belum termasuk tatahan berlian, dan logam yang digunakan untuk pengikatnya (biasanya emas putih, atau emas). Ditambah lagi fakta bahwa, harga suatu batu permata tidak hanya bergantung dari kualitas standard (warna, cacat, clarity ), tapi juga tergantung pada hal-hal yag sifatnya sangat-sangat subyektif, misalnya : “star” yaitu pola bintang pada pemantulan cahaya natural, pola “urat” batuan yang terkadang secara alamiah membentuk “gambar” tertentu , kepercayaan pemakai terhadap “khasiat” batu permata tersebut dstnya. Bisa jadi ini mungkin sisa-sisa kultur dinamisme yang masih eksis dimasyarakat kita Hebatnya, justru karena unsur-unsur subyektif ini, harga batu permata bisa berlipat-lipat dari harga yang ditaksir secara “standard”. Tidak heran bila ada seseorang yang “gila” terhadap batu permata tertentu, berani membayar milyaran rupiah terhadap batu permata yang disukainya. Walaupun secara “standard” harga, batu permata tersebut mungkin harganya”cuma” puluhan juta misalnya.
Pada saat Presiden Soeharto berkuasa, sudah menjadi rahasia umum, bahwa Soeharto adalah seorang yang percaya terhadap kekekuatan-kekuatan Supranatural. Ini direpresentasikan lewat adanya beberapa penasehat “spiritual” yang kebanyakan adalah “dukun-dukun” kejawen. Orang yang percaya pada kekekuatan Supranatural , umumnya juga percaya bahwa cincin batu “tertentu” akan punya “khasiat” tertentu. Yang jelas sewaktu Soeharto berkuasa, cincin mirah delima yang sering dipakai dijarinya adalah batu permata dengan kualitas kelas satu yang harganya jelas mahal. Karena bagi seorang nomor 1 di Indonesia tidak akan memakai barang sembarangan terkait harga apalagi kekuatan yang meliputinya.
Menjelang kepulangan Mantan Presiden Soeharto beberapa waktu lalu, beredar informasi bahwa Kyai Enung, nama aslinya Nurjaya, ahli spiritual dari Desa Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Dia meminta anak-anak Soeharto untuk mencari dan menemukan guru spiritual yang memberikan batu akik Ki Alip Cukur kepada Soeharto. Jika guru itu sudah meninggal, harus dicari pewaris ilmu sang guru.
”Kasihan beliau. Secara medis, seharusnya beliau sudah berpulang ke Rahmatullah (meninggal – red). Tetapi kepulangannya itu terhalangi batu akik yang telah menyatu dengan beliau. Batu akik ini harus dicabut oleh yang memasangnya atau pewaris ilmu guru tersebut,” demikian Kyai Enung menganalisis.Menurut penerawangannya, Soeharto punya sejumlah guru spiritual, namun yang paling berpengaruh pada kondisi kesehatannya adalah batu akik Ki Alip Cukur yang konon berwarna hitam. ”Batu ini diperoleh dari seorang guru spiritual di Jombang, Jawa Timur. Cobalah cari ke sana. Memang perkataan saya ini irasional, tetapi lebih baik anak-anak Pak Harto mencobanya seraya mengikhlaskan kepergian beliau,” katanya.
Dia memperkirakan Soeharto tidak memegang Batara Karang yang berpengaruh seperti mampu membuat segan pihak lawan atau orang-orang di sekitarnya dan ampuh untuk menghindari ”serangan-serangan gaib”. Batara Karang juga mempunyai ciri pemegangnya sulit meninggal, jika tidak dilepas oleh gurunya.
Batu akik yang dikenal dengan nama Ki Alip Cukur ini bisa dipakai sebagai perhiasan di cincin. Tetapi paling ampuh jika batu akik ini dijadikan bahan sebagai susuk yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Karena digunakan bertahun-tahun, batu tersebut akhirnya menyatu dengan tubuh yang bersangkutan. Benar atau tidaknya Wallahu’alam.
Dikesempatan lain, coba perhatikan dijari Gus Dur kini ada satu cincin berwarna hijau (mungkin Zamrud) sewarna dengan Organisasi yang mengusung beliau menjadi Presiden yaitu PKB. Sedangkan Ibu Megawati cenderung menggunakan batu Cincin yang berwarna hitam (bisa jadi safir hitam).
Terlepas dari apa “khasiat” supernatural cincin Soeharto, Habibie, Gus Dur, Ibu Mega, sampai dengan SBY, dan sederet pejabat papan atas lainnya, yang jelas bagi saya batu permata sendiri cuma sekedar ikatan kimia antara beberapa elemen mineral batuan dan beberapa elemen logam, yang tersusun dalam struktur tertentu. Sedangkan ada tidaknya peran penting Batu Mulia terkait dengan kewibawaan dan kebijaksanaan beliau, Wallahu’alam. Semua kekuatan berasal dari Allah Ta’alaa dan kembali kepada Allah Ta’alaa….

Batu-batu indonesia diburu didunia

Pemimpin Dunia Buru Batu Akik Indonesia
03 Januari 2015Metroterkini.com - Para raja China di masa lalu memakai batu giok sebagai perhiasan dan untuk menambah kewibawaannya. Ada juga yang meminum bubuknya untuk kesehatan karena giok kaya akan mineral. Di Indonesia semua Presiden Indonesia adalah pemakai batu cincin. Mulai dari Presiden Soekarno sampai Presiden keenam Indonesia Presiden SBY.
Demam memakai batu cincin tidak hanya melanda Indonesia tapi juga para petinggi negara negara di berbagai belahan dunia. Sebut saja Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris yang memakai batu cincin panca warna serta Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang jatuh cinta pada batu Bacan. Istimewanya, kedua orang pemimpin negara tersebut menggunakan batu cincin yang berasal dari alam Indonesia.
Batu panca warna yang dipakai Pangeran Charles berasal dari Garut, Provinsi Jawa Barat yang disebut batu akik edong. Sedangkan batu yang dipakai Barack Obama batu Bacan yang berasal dari Halmahera. Selain itu, batu Kalimaya Black Opal yang sering dijadikan mahar dalam sebuah perkawinan di Jepang, juga berasal dari Indonesia tepatnya dari Banten, Jawa Barat.
Menurut beberapa sumber, batuan mulia dari Indonesia sudah sangat dikenal di berbagai belahan dunia. Kwalitasnya juga tak kalah dengan jenis batu dari manca negara seperti giok, safir dan diamond. Bahkan ada batu giok yang berasal dari Aceh.
Perintis majalah Indonesia Gemstone (IGS) Suwandi, sebagaimana diberitakan situs tersebut menjelaskan bahwa pengguna batu mulia di Indonesia terbanyak di dunia setelah Tiongkok. Sekitar 12 juta orang. Ia berharap batu mulia di Indonesia bakal menjadi industri kreatif yang bernilai tinggi. (Baca: Ini 10 Jenis Batu Termahal dan Langka di Dunia)
Untuk mencari tahu lebih banyak mengenai jejak keberadaan batu mulia di Indonesia, tak jarang IGS membuat ekspedisi-ekspedisi ke sejumlah daerah. Majalah tersebut pernah membuat ekspedisi untuk berburu Kristal Lumut Aceh (idocrase) dan giok Aceh atau nefrit jade.
Pasaran batu permata asal Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata. Batu jenis Dragon Agate misalnya dijual US$ 250 ribu. Btu Gartut Ohen seberat 1 kilogram dihargai Rp 800 juta. Batu Sun Go Kong di kisaran Rp 1 miliar, sama seperti harga batu quartz Fosil Kapal.
Kalangan pencinta batu mulia (gemslover), mulai dari kolektor, perajin, dan pedagang berharap pemerintah mengeluarkan regulasi untuk melindungi kekayaan batu mulia Indonesia.[pbt]

Batu cincin pemimpin indonesia

Cincin SBY
Cincin SBY
Eforia batu cincin juga menyasar ke kalangan politisi, pengusaha dan pejabat. Bahkan, jauh sebelum heboh batu, para pendiri negeri ini sudah memakainya sebagai hiasan di tangan.
Dari penelusuran Nonstop, beberapa Presiden yang hobi memakai cincin berhias batu adalah, Soeharto, Gus Dur, Megawati dan SBY. Soeharto misalnya terungkap memakai batu jenis Kalimaya, Banten.
Penguasa orde baru ini sering memakai batu di acara-acara formal kenegaraan. Dia juga pernah terlihat memakai merah delima atau bahasa latinnya Rubi yang artinya merah.
Begitu juga dengan Gus Dur. Di jarinya pernah terekam kamera dengan memakai batu yang mirip dengan Bacan serta zamrud hijau. Batu yang berasal dari Maluku itu sedang diburu masyarakat. Sedangkan, Megawati memakai batu black opal (BO) dari Banten dan Black Safir.
Hobi Megawati ini kabarnya mengikuti jejak ayahnya, Soekarno. Presiden RI-1 itu disebut-sebut memang hobi pakai batu jenis BO dan Rubi. Biasanya Bung Karno memakai batu di jari manis jika ada berkunjung ke negara sehabat.
Saat berdialog itulah Bung Karno sering menunjukkan hasil kekayaan Indonesia. Bung Karno juga tidak segan-segan memberikan batunya kepada kepala negara yang memang berminat.
Menurut pecinta batu, Yudi Ahmadi, batu cincin bukan hanya sebagai penghias. Tapi, juga bisa membawa hoki atau charisma bagi pemakainya. “Bagi yang percaya bisa membawa hoki jika memakai batu. Setiap batu punya keunikan sendiri-sendiri,” tegasnya.
Dia mencontohkan, batu Kalimaya dan BO yang berasal dari Banten misalnya bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Pasalnya, Kalimaya dianggap memiliki semua keistimewaan di setiap batu permata yang diwakili oleh aneka warna yang terdapat pada batu.
Sedangkan, Bacan dari Maluku Utara dari Desa Doko dan Palamea secara mistis bisa membawa aura dan keperkasaan bagi para pemakainya. “Bacan kini jadi primadona dan banyak diburu kolektor batu dari Indonesia maupun luar negeri. Jadi, harganya tinggi,” ujar pria asal Cibubur, Jaktim ini.
Sementara SBY pernah terekam memakai batu biduri kucing atau popular dengan sebutan Cat’s Eye. Bahkan tersiar kabar, Presiden Amerika Serikat Barack Obama memakai batu akik lumut Sungai Dareh atau giok Sumatera di jari manis kanannya.
SBY juga disebut-sebut pernah memberikan batu bacan sebagai kenang-kenangan kepada Brack Obama. “Kabarnya batu Bacan itu dipakai Obama hingga banyak orang kaya dunia mencarinya. Jadi, kini batu Bacan jadi mahal,” terang Budi, pecinta batu Bacan di Pasar Batu Rawa Bening.(***)

Logam Ikatan Batu Cincin Yg Bagus

Ciri-Ciri Ikatan Batu Cincin Yg BagusIkatan batu cincin faktanya memang mempengaruhi keindahan dari sebuah batu akik . Jika anda memiliki sebuah batu akik , namun belum menemukan ikatan batu cincin yang tepat , berikut kami akan berikan informasinya kepada anda terkait ciri-ciri ikatan batu cincin yang bagus .

Batu akik yang memiliki kualitas dan nilai yang tinggi tentunya membutuhkan pengikat batu cincin yang bagus . Karena ikatan batu cincin akan menjadi faktor pendorong tampilang dari sebuah batu akik . Untuk itu , berikut beberapa ciri-ciri ikatan batu cincin yang bagus dan baik untuk anda .

Memiliki Bolongan Pada Dudukan Batu

Jika anda menemukan sebuah batu akik tidak memiliki lubang yang berada dibawah tempat dudukan batu akik anda di ikatan tersebut , lebih baik jangan dibeli . Karen hakikat dasar orang memakai batu akik adalah mendapatkan faedah dan khasiatnya . Ikatan batu akik yang tidak memiliki lubang pada dudukannya atau tertutup dan mengganggu dan menghambat penyaluran energi dari batu akik ke tubuh anda melalui jari jemari yang anda miliki .

Ikatan Batu Akik Logam Campuran 


Jika sebelumnya merupakan ciri-ciri ikatan batu akik yang berdasarkan tampilan , kini kita beralih kepada logam pembentuk ikatan batu cincin tersebut . Kami menganjurkan anda untuk memakai logam campuran , karena lebih tahan lama . Contohnya saja adalah swasa , campuran perak , campuran besi dan tembaga , dan lain-lain . Namun pastikan bahwa ukuran ikatan batu cincin yang akan anda beli tidak kesempitan ataupun terlalu besar hehe .
Tetapi kini ikatan batu akik telah memiliki varian yang baru , yaitu ikatan batu cincin titanium . Saat ini , ikatan batu cincin titanium merupakan ikatan batu cincin yang memiliki kualitas yang bagus,kuat dan tahan lama .